Ini 17 Tips Membangun Komunikasi Dengan Anak Terlengkap

Setiap orang mendambakan keluarga yang bahagia dengan jalinan ikatan yang baik antar anggota keluarga. Membangun komunikasi dengan anak adalah faktor paling utama dalam membentuk keluarga yang bahagia dan harmonis. Komunikasi merupakan cara yang efektif dalam membangun ikatan yang erat dalam hubungan antar keluarga maupun dengan orang di sekitar kita.
Baca juga : Bahaya Membentak Anak

Membangun Komunikasi dengan Anak

Orangtua harus melakukan Komunikasi Dengan Anak agar lebih mudah memahami keinginan dan keperluan anak. Dengan komunikasi yang baik antara orangtua dan anak, maka akan terbentuk keluarga yang harmonis dan bahagia. Karena anak yang besar dalam keluarga yang bahagia, akan tumbuh menjadi orang yang lebih percaya diri dan bertanggung jawab.
Namun jika anda sebagai orangtua memiliki kesulitan dalam melakukan komunikasi yang baik dengan anak, berikut trik yang dapat anda lakukan.

1. Kasih sayang dan perhatian.

Kasih sayang dan perhatian orangtua ke anak adalah prioritas utama. Dengan perhatian dan kasih sayang yang diberikan orangtua, anak akan menjadi lebih mudah untuk membuka diri saat berbicara dengan orangtua.

2. Buat Anak Mau Berbicara

Ajaklah anak berbicara, dorong anak untuk mengungkapkan isi hatinya. Anda dapat memulainya dengan pertanyaan sederhana seperti menanyakan hobi, permainan, aktivitas mereka dsb. Tunjukkan rasa ingin tahu anda tentang apa yang sedang mereka lakukan.

3. Berikan Anak Waktu Merespon

Mungkin anak membutuhkan waktu beberapa saat untuk merespon anda, tidak perlu memaksanya, berikan waktu kepada anak untuk merespon anda.

4. Pendengar yang baik

Buatlah situasi yang nyaman dan tunjukkan ketertarikan anda tentang kegiatan mereka. Saat anak menceritakan kegiatan maupun kejadian yang dialaminya jadilah pendengar yang baik, agar anak juga nyaman menceritakannya. Biarkan anak yang lebih dominan berbicara karena anak sebenarnya membutuhkan orang yang bisa menjadi pendengar yang baik. Tahan nasehat anda sampai waktunya tepat atau saat anak yang memintanya. Jangan alihkan perhatian anda ke yang lain, seperti tv, gadged ataupun yang lainnya.

5. Luangkan waktu dan Libatkan diri dengan anak

Meluangkan waktu dengan anak juga sangat penting, anda dapat meluangkan waktu sebentar untuk ikut bermain bersama anak. Setidaknya anda luangkan waktu minimal 20 menit dan tiga kali dalam sehari untuk bermain bersama anak. Anak adalah investasi dimasa depan melibatkan diri dengan dunianya adalah cara mendekatkan anak dengan orangtua. Sehingga anak menjadi mudah membuka diri dan berkomunikasi dengan anda.

6. Ajari Anak Menggunakan Gadged

Saat ini penggunaan gadged sudah menjadi rutinitas yang tidak bisa dihindarkan dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua harus mendampingi dan mengajari anak memakai gadged atau internet untuk kegiatan yang bermanfaat, seperti membuat menyelesaikan tugas sekolah dsb.

7. Cari Kalimat Yang Jelas dan sederhana

Agar anak tidak salah mengartikan perkataan orangtua, maka pemilihan bahasa atau kalimat sederhana, jelas dan mudah dimengerti adalah hal yang harus dilakukan agar anak tidak bingung dalam menerima penyampaian anda.

8. Tunjukkan Respek

Anda harus mampu memberikan respon yang tepat kepada anak. Saat anak mendapatkan prestasi, anda harus mampu memberikan penghargaan yang layak. Namun saat anak sedang mengalami kegagalan, anda harus mampu menghiburnya.

9. Motivasi

Nasehat ataupun ucapan yang anda sampaikan harus mampu membangkitkan semangat anak. Anda harus memberikan motivasi kepada mereka supaya dapat menunjukkan kreativitas mereka sesuai dengan minatnya.

10. Kalimat Positif

Gunakan kata-kata positif dengan penyampaian yang positif pula. Agar anak semakin percaya diri. Gunakan tutur kata yang lembit dan hindari kalimat kasar maupun dengan intonasi yang tinggi.

11. Ajaklah anak berdiskusi

Libatkan anak dalam menghadapi permasalahan keluarga. Ajaklah anak berdiskusi dan mintalah pendapat mereka. Dengan itu anak akan merasa dihargai.

12. Jaga ekspresi

Saat anda sedang berkomunikasi dengan anak, anda perlu menghindari kesan serius baik itu wajah maupun suara. Usahakan senantiasa menjaga senyuman dan keceriaan agar anak menjadi nyaman saat bercengkrama dengan anda.

13. Kontak mata

Buatlah kontak mata saat berbicara dengan anak agar komunikasi menjadi lebih efektif. Buat posisi nyaman, hindari posisi berdiri agar kontak mata anda dengan anak dapat terjadi. Dalam berkomunikasi melakukan kontak mata sangat penting. Dengan kotak mata, orangtua dapat menyampaikan maksudnya dengan baik. Selain itu, kontak mata merupakan media penyaluran energi positif dari orangtua kepada anak.

14. Berikan pujian kepada anak

Jangan ragu untuk memberikan pujian kepada anak. Berikan pujian sewajarnya kepada jika dia melakukan hal yang baik maupun menyampaikan prestasi yang diraihnya. Sehingga anak menjadi lebih bersemangan saat bercerita dengan orangtua

15. Sesuaikan dengan usia anak

Bedakan cara berkomunikasi anak prasekolah dengan anak yang sudah sekolah. Saat anda berkomunikasi dengan anak prasekolah cukup menggunakan kalimat ringan dan sederhana, karena daya serap anak prasekolah juga sederhana. Namun saat anda berkomunikasi dengan anak usia sekolah, orangtua harus bisa memberikan respon non verbal dengan menjadi pendengar yg baik dan curahkan perhatian kepada anak. Singkirkan gadged dan barang-barang yang dapat memecah fokus anda.

16. Ketahui karakter anak

Anda harus mengetahui anak anda tipe anak ekstrovert atau introvert. Kalau anak anda tipe anak ekstrovert, anda akan lebih mudah saat ingin berkomunikasi dengannya. Karena anak ekstrovert lebih terbuka sehingga anda cukup menjadi pendengar yang baik. Jika anak anda introvert, anda membutuhkan usaha lebih untuk mengajak anak berkomunikasi. Anak introvert sangat tertutup sehingga agak sulit mengungkapkan apa yang ada dipikirannya dan lebih pendiam. Buatlah pertanyaan untuk memancing anak bercerita, agar komunikasi anda dengan anak dapat berkelanjutan, anda harus menghindari pertanyaan yang menhasilkan jawaban ya atau tidak.

17. Sabar

Anda harus senantiasa sabar saat melakukan komunikasi dengan anak. Jangan terburu-buru saat merespon anak agar anda senantiasa dapat mengontrol diri anda.
Komunikasi sangat penting dalam menciptakan keluarga yang harmonis. Karena komunikasi merupakan cara untuk menyampaikan perasaan anda kepada anak. Dengan komunikasi yang baik akan membuat anak mengetahui seberapa besar rasa sayang orangtua terhadap anak

Share
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.

LATEST ARTICLES

Posting Komentar